23 Juli, 2011

Dialog Walikota Pangkalpinang dan Pimpinan Media se Babel

Pimpinan Perusaah Realita News, Farhan Syahroni saat menghadiri acara dialog di rumah dinas walikota Pangkalpinang.


Pangkalpinang-RN, Dalam merencakan pembangunan dan pemekaran kota Pangkalpinang Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim membuka program "Walikota Minta Tolong". Zulkarnain  memberikan kesempatan kepada masyarakat Pangkalpinang menyampaikan pendapat terkait dengan rencana pembangunan dan pengembangan kota Pangkalpinang.
"Saya akan ditentang masyarakat  kalau saya yang memutuskannya sekarang saya serahkan kepada masyarakat. Saya hanya tinggal melaksanakannya saja, Jika ada yang menentang mereka menentang masyarakat karena apa yang saya laksanakan adalah hasil masukan dan kesepakatan masyarakat Pangkalpinang." kata Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim, Rabu (13/07/2011).

Lebih lanjut Zulkarnain Karim menjelaskan bahwa program walikota minta tolong itu adalah Revitalisasi Kawasan Pangkalpinang Timur, Pangkalpinang Cyber School dan Water Front City.

Pemkot Pangkalpinang  akan menjadikan Teluk Bayur menjadi kota metropolis, akan dibuat jalan tembus sepanjang 3 km dari Ampui hingga Air Itam  jalan masuk perkantoran Pemprop dan  membangun jembatan rangka baja. Dalam pengembangan Teluk Bayur menjadi kota Metropolis Pemkot Pangkalpinang menggandeng investor. 

Pemkot Pangkalpinang membuat jalan tembus sepanjang 3 km dari Ampui hingga Air Itam  jalan masuk perkantoran Pemprop dan  membangun jembatan rangka baja. Dalam pengembangan Teluk Bayur menjadi kota Metropolis Pemkot Pangkalpinang menggandeng investor.

Dalam menggandeng investor Pemkot Pangkalpinang menerapkan system SIDCOM (Survey, Investigate, Design. Construction, Operation dan Maintenance ). Survey dilakukan oleh investor untuk menentukan alur sungai, Investigate untuk memastikan status kepemilikan tanah yang berada dalam kawasan pengembangan tersebut apakah girik atau hak milik. Oleh karena itu walikota telah menetapkan status Qua terhadap tanah-tanah yang belum jelas status kepemilikannya.
Investor yang akan digandeng dalam mega proyek itu harus memulai dari SID (Survey,
Ivestigasi, dan design) setelah itu maka tanah akan diserahkan kepada investor tersebut untuk tahapan berikutnya.
 Kandungan bijih timah yang terkandung di kawasan Teluk Bayur berjumlah 13.000 Ton jika dihitung  maka akan menghasilkan uang sebesar Rp. 2,6 Triliun ( 1 dolar = Rp. 8000. ) dana yang dibutuhkan untuk pembebasan tanah  dan pengolahan tanah berkisar 2,1 Triliun. Dengan demikian menurut walikota investor  masih memperoleh keuntungan Rp. 500 Milyar. 

“Tanah yang diperoleh seluas 720 Ha akan menjadi kota baru yang luasnya melebih Bumi Serpong Damai Dikawasan tersebut dapat dibangun hotel, pusat perdagangan , pertokoan dan pusat bisnis lainnya” jelanya

Pangkalpinang juga akan mengembangkan program  Pangkalpinang Cyber City yang akan dipusatkan di Kelurahan Tuatunu tepatnya dibelakang Lapas Pangkalpinang seluas 5,8 Ha. Pelaksanaannya Pemkot Pangkalpinang akan menyerahkan tanah tersebut kepada Kementerian Pendidikan Nasional yang akan dibangun kampus Teknologi Informasi yang merupakan bagian dari Politeknik Manufaktur (Polman ) Negeri dengan menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara )  bukan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.) 

PAda tahun 2010 Pemkot telah membagikan 287 unit laptop hasil rakitan siswa SMK Negeri 2 Pangkalpinang  kepada sekolah seluruh Bangka Belitung . “ Jika kita mampu membuat mikro chip  makan bekerja sama dengan Korea kita akan bangun  pabrik komputer di Pangkalpinanng”

Jika selama ini daerah tujuan wisata di Pangkalpinang hanyalah di Bangka Botanical Garden , Pusat cindera mata di BB Tower dan BTC (Bangka Trade Centre)  maka dalam waktu dekat ini akan dibangun hutan kota di kawasan Tuatunu seluar 163 Ha, yang dapat digunakan untuk kegiatan outbound.. Pemkot juga akan membeli rumah-rumah tradisional Babel akan didirikan di Tuatunu, yang juga bisa  dijadikan daerah tujuan wisata. (Ajh) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar