23 Juli, 2011

Polresta Pangkalpinang Bentuk Tim Khusus

Pangkalpinang-RN, Tak tanggung-tanggung pihak berwenang benar-benar diajak main kucing-kucingan dengan para komplotan pencuri yang satu bulan belakangan ini sudah sangat merajalela.  bayangkan saja kamis (23/7) kemarin tiga rumah yang berada diwilayah kecamatan gerunggang kota pangkalpinang di bobol maling secara bergiliran. Akibatnya masing-masing pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kepolisian polresta Pangkalpinang  membentuk  tim khusus untuk mengungkap kasus pencurian yang merajalela di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang. Tim khusus itu tidak hanya terdiri dari unit reskrim, tapi paduan dari semua kesatuan kepolisian yang ada di Polres Pangkalpinang. termasuk Satlantas, Sabhara, dan satuan Intelkam.. Kapolres Pangkalpinang AKBP Margiyanta kepada wartawan usai menghadiri acara grand opening inul vizta Bangka, Sabtu sore (23/7) menyebutkan, saat ini pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku curat yang berkeliaran di kota pangkalpinang. 
Tim yang dibentuk tidak hanya di tingkat Polres tapi juga Polsek-polsek yang ada di wilayah hukum Polres Pangkalpinang diperintahkan untuk membentuk tim tersebut. “Seluruh polsek juga saya perintahkan untuk membentuk tim khusus untuk mengungkap pelaku curat ini,” terang Margiyanta.
Kapolres menjelaskan kesatuan tersebut akan diberdayakan secara maksimal untuk mengungkap pelaku pencurian. Dirinya mencotohkan dari satlantas dimaksimalkan mengungkap pelaku pencurian dari razia kendaraan, dimana saat ini razia kendaraan dilakukan hampir setiap hari. dari unit sabhara bisa mengantisipasi tindakan pencurian di bank-bank besar yang setiap hari sudah disiagakan, sedangkan satuan intelkam dan reskrim adalah kesatuan yang melacak informasi keberadaan pelaku. “cara kerja tim ini terpadu dan tugasnya akan dimaksimalkan dalam mengungkap pelaku pencurian,” jelasnya kepada wartawan.
hal itu dibenarkan oleh pejabat sementara polsek gerunggang,Ipda Bimantoro bahwa seluruh jajaran polsek diperintahkan untuk menyiapkan tim khusus untuk mengejar para pelaku. Diharapkan tim khusus ini bisa segera mengungkap pelaku-pelaku pencurian yang berkeliaran. “kami juga sudah membentuk tim khusus sesuai dengan arahan kapolres,” terang Bimantoro.

Seperti diketahui Kamis pagi (21/7) yang lalu saat penghuni rumah tidak ada di rumah sang maling membobol dua rumah milik warga yang berada tak jauh dari smpn 9 kota pangkalpinang.  padahal dua hari sebelumnya seluruh ruangan kantor milik smpn 9 diobrak-abrik dan dua unit brankas juga dibongkar oleh para maling. peristiwa pencurian pertama terjadi di rumah milik Ekriadi (43) warga jalan delima , kelurahan taman bunga, kecamatan gerunggang.  di rumah pria yang akrab disapa Adi ini, maling berhasil menggasak dua unit telepon genggam yang berada dalam lemari.

Modusnya pencuri sengaja mengincar rumah kosong yang ditinggal pergi penghuninya, kebetulan pagi itu Ekriadi dan istrinya masnah (41) tidak berada di rumah.  pertama kali tahu rumahnya dibobol maling adi dilapori oleh anak lelakinya, Sahridi sepulang dari sekolah.  jendela kamar yang terletak disamping rumah milik adi rusak dan terbuka akibat dicongkel paksa menggunakan sebuah parang.

Aksi pencurian kedua juga terjadi   satu jam kemudian di rumah pasangan suami istri Danang(38) dan Evianti (35) di jalan Delima IV dibelakang SMPN 9, petugas dari polsek Gerunggang  bersama tim identifikasi langsung menuju lokasi  TKP. . Pencuri berhasul masuk melalui. pintu belakang.
Pada saat kejadian  tersebut  Evianti keluar rumah untuk menjemput putranya yang sekolah di taman kanak-kanak.,  korban kaget setelah sampai rumah dan  masuk ke dalam kamar ternyata lemari dalam kondisi acak-acakan. beberapa  perhiasan cincin,  kalung dan batu permata hilang.
.
Aksi pencurian yang ketiga menimpa rumah Supriadi (37) PNS Kementrian Umum Propinsi Babel yang berjarak hanya 100 meter dari Mapolsek Gerunggang. 2 Pelaku berpura-pura menjadi salesman yang menjual gordyn,tanpa  rasa curiga  pembantu Supriadi bernama Salbiyah (17) tersebut akhirnya mempersilakan dua orang yang di duga pelaku pencurian tersebut untuk masuk ke dalam rumah. 
Kepada Salbiyah pelaku mengaku disuruh majikannya untuk mengukur gordyn.,  karena percaya kedua orang tersebut suruhan majikannya  Salbiyah tidak curiga.. Pelaku juga sempat minta tolong untuk di carikan benang yang di gunakan untuk mengukur jendela. satu orang berpura-pura mengukur sedangkan satunya lagi ternyata memasuki seluruh isi ruangan dalam rumah mencari benda-benda berharga. sempat di ruangan kamar belakang . 
Salah seorang pelaku tersebut berhasil menggasak emas 100 mata dan uang tunai sebesar rp 6.000.000 didalam dompet yang diletakkan di lemari.. Setelah berhasil menggasak emas dan uang  pelaku kabur dan juga sempat berpas-pasan dengan istri korban yang kebetulan pulang dari menjemput anaknya. Pelaku juga sempat berpamitan kepada istri korban. Akibat kejadian tersebut Supriadi mengaku mengalami kerugian hingga rp 13.000.000. (agus wahyu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar